#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Museum Sejarah Nasinal di Monas)
__________________________________________________________
__________________
Kata pengantar
__________________
"Naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia disimpan dalam
kotak kaca dalam pintu gerbang berlapis emas".
Adalah hal penting dicatat dari keberadaan Museum Sejarah
Nasional ini para kawan sekalian.
Lainnya :
Pintu ini dikenal dengan nama Gerbang Kemerdekaan yang secara
mekanis akan membuka seraya memperdengarkan lagu "Padamu Negeri"
diikuti kemudian oleh rekaman suara Sukarno tengah membacakan
naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Berikut kelengkapannya.
Selamat menyimak...!
________________________________
Sekilas info tentang Monas
________________________________
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau
Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki)
yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial
Hindia Belanda.
Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961
di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada
tanggal 12 Juli 1975.
Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen
Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta
Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai
pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir
setiap bulannya ditutup untuk umum.
________________________________________
Sekilas info Museum Sejarah Nasional
________________________________________
* Lokasi Museum
Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah
permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia.
Ruang besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran
luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.
Ruangan besar berlapis marmer ini terdapat 48 diorama pada
keempat sisinya dan 3 diorama di tengah, sehingga menjadi
total 51 diorama.
* Relief
Pada tiap sudut halaman luar yang mengelilingi monumen
terdapat relief yang menggambarkan sejarah Indonesia.
Relief ini bermula di sudut timur laut dengan mengabadikan
kejayaan Nusantara pada masa lampau; menampilkan sejarah
Singhasari dan Majapahit.
Relief ini berlanjut secara kronologis searah jarum jam
menuju sudut tenggara, barat daya, dan barat laut. Secara
kronologis menggambarkan masa penjajahan Belanda, perlawanan
rakyat Indonesia dan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia,
terbentuknya organisasi modern yang memperjuangkan Indonesia
Merdeka pada awal abad ke-20, Sumpah Pemuda, Pendudukan
Jepang dan Perang Dunia II, proklamasi kemerdekaan Indonesia
disusul Revolusi dan Perang kemerdekaan Republik Indonesia,
hingga mencapai masa pembangunan Indonesia modern.
Relief dan patung-patung ini dibuat dari semen dengan
kerangka pipa atau logam, namun beberapa patung dan arca
tampak tak terawat dan rusak akibat hujan serta cuaca tropis.
* Diorama
Diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra
sejarah hingga masa Orde Baru. Diorama ini dimula dari sudut
timur laut bergerak searah jarum jam menelusuri perjalanan
sejarah Indonesia; mulai masa pra sejarah, masa kemaharajaan
kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan
bangsa Eropa yang disusul perlawanan para pahlawan nasional
pra kemerdekaan melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda.
Diorama berlangsung terus hingga masa pergerakan nasional
Indonesia awal abad ke-20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan
dan masa revolusi, hingga masa Orde Baru pada masa
pemerintahan Suharto.
* Ruang Kemerdekaan
Di bagian dalam cawan monumen terdapat Ruang Kemerdekaan berbentuk
amphitheater. Ruangan ini dapat dicapai melalui tangga berputar di
dari pintu sisi utara dan selatan.
Ruangan ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik
Indonesia. Diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
yang disimpan dalam kotak kaca di dalam gerbang berlapis emas,
lambang negara Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berlapis emas, dan bendera merah putih, dan dinding yang
bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional ini digunakan sebagai
ruang tenang untuk mengheningkan cipta dan bermeditasi mengenang
hakikat kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia.
Naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia disimpan dalam kotak
kaca dalam pintu gerbang berlapis emas. Pintu mekanis ini terbuat
dari perunggu seberat 4 ton berlapis emas dihiasi ukiran bunga
Wijaya Kusuma yang melambangkan keabadian, serta bunga Teratai
yang melambangkan kesucian. Pintu ini terletak pada dinding sisi
barat tepat di tengah ruangan dan berlapis marmer hitam.
Pintu ini dikenal dengan nama Gerbang Kemerdekaan yang secara
mekanis akan membuka seraya memperdengarkan lagu "Padamu Negeri"
diikuti kemudian oleh rekaman suara Sukarno tengah membacakan
naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Pada sisi selatan terdapat patung Garuda Pancasila, lambang negara
Indonesia terbuat dari perunggu seberat 3,5 ton dan berlapis emas.
Pada sisi timur terdapat tulisan naskah proklamasi berhuruf perunggu,
seharusnya sisi ini menampilkan bendera yang paling suci dan
dimuliakan Sang Saka Merah Putih, yang aslinya dikibarkan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Akan tetapi karena kondisinya sudah
semakin tua dan rapuh, bendera suci ini tidak dipamerkan.
Sisi utara dinding marmer hitam ini menampilkan kepulauan Nusantara
berlapis emas, melambangkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelataran Puncak dan Api Kemerdekaan
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_________________________________________________________________
Cat :
MONAS JAKARTA (2)#Museum Monas #FullLukisanPerjuanganRakyatIndonesia
https://www.youtube.com/watch?v=v6D7dFj9j0E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar