Museum Nasional Bangkok sebagai literatur Sejarah Bangkok
Museum Nasional Bangkok |
*Pemahaman Awal
Museum Nasional Bangkok (bahasa Thai: พิพิธภัณฑสถานแห่งชาติ พระนคร) adalah cabang utama dari rangkaian museum-museum nasional di Thailand.
Museum ini memamerkan Seni Thai dan Sejarah Thailand. Museum ini terletak di bekas istana uparat (patih atau wakil raja), di Jalan Na Phra That nomor 4, Bangkok 10200, Thailand, tepatnya di sisi barat laut alun-alun Sanam Luang.
Museum ini dibangun dan diresmikan pembukaannya pada 1874 oleh Raja Rama V untuk memamerkan koleksi relik dan harta kerajaan dari pemerintahan pendahulunya, Raja Rama IV.
Kini galeri-galeri pada museum ini memamerkan sejarah Thailand mulai dari periode neolitik hingga masa kerajaan Thailand. Koleksi museum ini termasuk prasasti Raja Ram Khamhaeng, yang telah masuk dalam daftar UNESCO dalam Warisan Memori Dunia, terdaftar pada 2003.
Selain melestarikan dan memamerkan artefak arkeologi Thailand seperti yang berasal dari masa kerajaan Dwarawati, Sriwijaya (wilayah Thailand Selatan), serta kerajaan Sukhothai dan Ayutthaya, museum ini juga menampilkan koleksi Seni Rupa Buddha yang kaya dari negara-negara asia lainnya.
Seperti kesenian Gandhara dari India, kesenian Dinasti Tang dari China, Kesenian Champa dari Vietnam Tengah, Kesenian Khmer dari Kamboja, hingga kesenian Jawa Sailendra dari Indonesia. Koleksi kesenian Jawa ini diboyong pada tahun 1896 oleh Raja Thailand, Chulalongkorn ketika mengunjungi Jawa. Pemerintah Hindia Belanda menghadiahkan delapan gerobak penuh arca dan bagian bangunan Borobudur. Artefak Borobudur yang diboyong ke Thailand antara lain; lima arca Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang, dan arca penjaga dwarapala.
Beberapa artefak ini, yaitu arca singa dan dwarapala, kini dipamerkan di Museum ini. Selain dari Borobudur, artefak kesenian Jawa lainnya yang dipamerkan di museum ini antara lain relief dewa-dewi dari Prambanan, serta arca Ganesha berukuran besar dari kerajaan Singhasari, Jawa Timur.
____
Cat :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar