Jumat, 15 Juli 2016

Cerita Museum Pusaka Nias di Sini


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Museum Pusaka Nias)
____________________________________________________














___________________

Kata Pengantar
___________________

"Heh...Orang Nias...! Ayo-lah kita rame-rame mendirikan
Museum Pusaka Nias. Apa-pun yang berbentuk pusaka di
rumah Cle'an keluarkan semua.

Buktikan Cle'an kehebatan  Cle'an. Jangan makan aja
kerja Cle'an. Pikirkan Cle'an masa depan, masa-nya
generasi penerus suku tercinta kita ini. Heh...oorang
Nias, Cle'an dengatnya seruanku ini...?"

Para kawan sekalian...!

Tidak seperti uraian di atas, asal mula dari adanya
Museum Pusaka Nias itu. Tidak...! Tidak...! Tidak
sama sekali, apakah seruannya dari Presiden, Gubernur
Bupati atau para Tetua Adat. Mereka tidak punya
seruan sama sekali. Sama sekali tidak. Tidak sama
sekali.

Jadi bagaimana-nya Regar...?
Bilang-lah dulu bilang, kalau begitu.
Cerita-la dulu kau secerita-cerita-nya biar kami
dengar dulu.

Oke-lah kalau begitu.

Selamat menyimak...!

___________________________________________________

Cerita tentang Museum Pusaka Nias
___________________________________________________












* Pengertian

Museum Pusaka Nias adalah salah satu wadah untuk
melestarikan nilai-nilai budaya Nias. Museum Pusaka
Nias dikelola oleh Persaudaraan Kapusin Provinsi Sibolga.
Informasi yang lebih lengkap tentang museum ini dapat
diperoleh di Website Resmi Museum Pusaka Nias.

* Sejarah Museum Pusaka Nias











Sejak tahun 1972 salah seorang Misionaris Gereja Katolik
bernama Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap sudah memulai
mengoleksi benda-benda budaya, seni dan sejarah masyarakat
Nias.

Lama kelamaan jumlah koleksinya semakin banyak, dan
dengan teliti dia mencatat nama dan kegunaannya masing-masing.

Dari banyaknya koleksi yang dimiliki tersebut, Pastor
Johannes mengusulkan kepada Dewan Ordonya yakni Ordo
Kapusin Provinsi Sibolga untuk mendirikan museum Nias.

* Peran Pastor Hadrian Hess, OFMCap









Pada kapitel Ordo Kapusin Provinsi Sibolga pada tgl. 28-30
Juli 1990, Pastor Hadrian Hess, OFMCap. menyampaikan suatu
ceramah tentang pentingnya untuk melestarikan budaya dan
mendirikan museum Nias.

Kemudian dalam rapat pleno Ordo Kapusin Provinsi Sibolga
diputuskan bersama untuk mendirikan museum Nias dengan
lokasi kota Gunungsitoli, kabupaten Nias, karena di kota
Gunungsitoli mayoritas generasi muda Nias melanjutkan
studinya ke kota ini.

Dalam pengurusan dan pendirian museum ini, Ordo Kapusin
Provinsi Sibolga mempercayakan kepada Pastor Johannes
sampai sekarang.

* Pendirian Yayasan Pusaka Nias








Rencana pendirian Museum Pusaka Nias telah banyak menemui
banyak kendala karena prosedur dan persyaratan pendirian
sebuah museum belum diketahui sebelumnya.

Syukurlah, Yayasan Nusantara Jaya-Jakarta, memberi petunjuk
dan informasi tentang pendirian sebuah museum dan menganjurkan
untuk mendirikan yayasan yang bertanggungjawab atas
kelangsungan hidup museum.

Yayasan Nusantara Jaya menganjurkan juga untuk berhubungan
dengan Direktorat Permuseuman sebagai instansi yang
menangani dan membina museum-museum di seluruh Indonesia.

Berdasarkan petunjuk dari Yayasan Nusantara Jaya tersebut,
pada tanggal 19 April 1991, Pastor Johannes bertindak atas
nama Dewan Ordo Kapusin Provinsi Sibolga menghadap Notaris
untuk mendirikan Yayasan Pusaka Nias sebagai Badan Hukum
Museum Pusaka Nias dengan akta notaris nomor: 4 Tahun 1991.

Setelah Yayasan Pusaka Nias berdiri, kemudian yayasan
melakukan hubungan dengan Direktorat Permuseuman.

Melalui Direktur Permuseuman akhirnya Yayasan Pusaka Nias
memperoleh petunjuk-petunjuk yang lengkap. Akhirnya melalui
SK Bupati Nias KDH Tk. I Nias, keluarlah Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) Museum Pusaka Nias dengan nomor: 646.1/626/
SK/1992 yang terdiri dari 4 (empat) paviliun dan 1 (satu)
paviliun khusus tempat koleksi batu-batu megalit.








Dari hasil pelaporan Yayasan Pusaka Nias ke Direktorat
Permuseuman dan permohonan pendirian Museum Pusaka Nias
kepada Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara, pada tgl.
16 September 1993 dikeluarkan Izin Pendirian Museum Pusaka
Nias oleh Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara dengan
nomor: 7009/I05/J/93.14.

_______________

Penutup
_______________

Demikian cerita-nya para kawan sekalian....!

...dan...

Jika situasi memungkinkan, kondisi mendukung, ombak tidak
terlalu besar, kapal tersedia, coba-la dulu Cle'an tengok
Museum Pusaka Nias ini.

- Betul apa tidak mereka itu punya museum

- Sesuai apa tidak, koleksi yang ada di internet ini dengan
  kenyataanya.

- Siapa tahu tidak sesuai. Bukan maksud saya mereka bohong,
  agar kelihatan lebih hebat dari Kab / Kota se-Sumatra Utara.

- Tapi jika betul dan betul-betul memang ada serta seuai
  gambar dengan kenyataanya, berarti termasuk hebat-lah itu
  orang Nias.

- "Hebat dan hebat itu Museum Pusaka Nias" itu kata lain-nya.

Dan...dan...dan-dan-dan :

Apa-pun yang Hebat di Kab/Kota se-Sumatra Utara, maka "Wajib
Hukum-nya" bagi Gubernur Sumut untuk memberikan pengharga-an
kepada yang hebat tersebut.

Kalau soal pake SK atau tidak pake SK penghargaan tersebut,
urusan belakangan-lah itu. Yang penting penghargaanya dulu.

"Tidak semua kab/Kota di Sumatra Utara punya Museum"

Iyakan orang Nias....?

Jaga Cle'an baik-baik Museum Pusaka Nias itu, kapan-kapan
saya datang memeriksa-nya. Menengok-nya se tengok-tengoknya.

Selamat malam...!










___________________________________________________________
Cat :
Kunjungan ke Museum Pusaka Nias - YouTube
Museum Pusaka Nias - Sumatera Utara - Tempat Wisata di Indonesia - YouTube


Tidak ada komentar:

Posting Komentar