Galeri Museum (Tengok La Tengok...!): Museum Morotai Indonesia sebagai Museum Perang Dunia Ke-II dan Pencegah Perang Dunia Ke-III

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pembangunan Museum Mororai Maluku
sebagai Museum Perang Dunia ke-II dan sebagai bahan
Pelajaran untuk mencegah Perang Dunia Ke-III)
_______________________________________________________

_________________

Kata Pengantar
_________________

"Indonesia memiliki hubungan sejarah dengan Perang
Dunia II. Tepatnya, dengan Pulau Morotai di Maluku".

Para kawan dimana-pun berada...!

Jika memang betul dan betul-betul ada tentu sangat
seru itu>

Macam mana tidak....!
Tidak macam mana tidak...!

Dipikiran penulis, hubungan Indonesia dengan Perang
Dunia ke-II hanyalah, hubungan pemanfaatan situasi
untuk dapat merdeka dari Belanda dan Jepang.

Tapi rupanya tidak demikian halnya, Amerika yang dapat
dikata sebagai pemeran utama pada perang ini di samping
Jerman dan Rusia.pernah memanfaatkan atau menggunakan
Pulau Morotai - Maluku Indonesia sebagai pangkalan
perangnya.

Jika demikian halnya, maka jelas pula bahwa Indonesia
punya urusan dengan Perang Dunia ke-II yang hebat itu,
yang sudah tak mungkin terulang itu, karena jika terjadi
sekali lagi, tidak lagi menjadi Perang Dunia Ke-II, tapi
Perang Dunia ke-III.

Yah...!
Perang Dunia ke-III, itu-lah yang akan terjadi jika
Negara-Negara di Dunia masa kini tak bijak dalam
mengatasi macam persoalan antar negara.

Jika tak bijak memberitahu dampak negatifnya pada
generasi masa sekarang ini. Jika tidak tahu sejarah
perang dunia itu.

Para kawan sekalian...!

Pembagunan Museum Moratai - Maluku bisa jadi salah satu
solusi Pemerintah RI untuk mencegah atau mengantisifasi
terjadinya Perang Dunia ke-III, karena karena lewat
Museum ini akan banyak hal yang dapat menjadi bahan
pelajaran, yang bukan saja untuk generaasi sekarang,
tapi juga generasi mendatang.

Berikut info sekitar Museum Moratai Maluku para kawan
sekalian yang mana pada saat tulisan ini penulis posting
Pmerintah RI sedang mempersiapkan segala sesuatu
guna untuk melengkapi museum ini.

Selamat menyimak...!

____________________________________________________

Sekilas info tentang Museum Morotai - Maluku
____________________________________________________

Info 1 :

Dream - Indonesia memiliki hubungan sejarah dengan Perang
Dunia II. Tepatnya, dengan Pulau Morotai di Maluku.

Dahulu Morotai pernah digunakan sebagai pangkalan perang
pasukan Amerika Serikat pada masa Perang Dunia (PD) II
yang berlangsung tahun 1939 - 1945.

Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
berupaya untuk mengabadikan bukti-bukti peninggalan
PD II yang ada sebagai cagar budaya Indonesia. Upaya
ini bakal direalisasikan melalui pembangunan sebuah
museum di Morotai.

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman
Kemendikbud, Desse Yussubrasta mengatakan bahwa
pembangunan museum tersebut sudah dilakukan dan saat
ini sedang dalam tahap akhir.

"Saat ini sedang finishing terakhir, bangunan sudah ada,
ruang pameran juga sudah disiapkan, Harapannya tahun
ini sudah diresmikan," terang Desse seperti dikutip dari
siaran pers tertulis, Minggu 22 November 2015.

Desse menambahkan, Museum Perang Dunia II ini nantinya
akan diisi replika alat-alat perang yang pernah digunakan
pasukan Amerika, yang sebagian sudah karam di perairan
Morotai. Timbunan armada perang yang telah ditemukan pun
akan dipamerkan di museum tersebut.

"Ada tank, kapal perang, dan semua komponen perang. Juga
ada storyline perjalanan Perang Dunia II, mengapa Morotai
dipakai sebagai basecamp Amerika di Morotai oleh Jendral
Douglas Mac Arthur," ujarnya.

Pembangunan Museum PD II di Morotai ini dilakukan sebagai
salah satu upaya untuk melestarikan cagar budaya Indonesia.
Terutama cagar budaya yang ada di daerah-daerah, agar
generasi muda tak melupakan sejarah.

_______________

Info 2 :

INDONESIA memiliki hubungan dengan Perang Dunia II,
tepatnya di Pulau Morotai, Maluku Utara. Museumnya
akan dibuka.

Morotai pernah digunakan sebagai pangkalan perang
pasukan Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II
yang berlangsung tahun 1939 - 1945.

Bukti-bukti tersebut membuat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan berupaya untuk mengabadikannya sebagai
cagar budaya Indonesia.

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman
Kemendikbud, Desse Yussubrasta mengatakan bahwa saat
ini tengah museum tersebut tengah dalam tahap akhir.

"Saat ini sedang finishing terakhir, bangunan sudah ada,
ruang pameran juga sudah disiapkan. Harapannya tahun
ini sudah diresmikan," terang Desse kepada Okezone
di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015).

Museum Perang Dunia II akan diisi dengan replika
alat-alat perang yang pernah digunakan pasukan Amerika
yang sebagian sudah karam di perairan Morotai.

Timbunan armada perang yang telah ditemukan pun akan
dipamerkan di museum tersebut.

"Ada tank, kapal perang, dan semua komponen perang.
Juga ada storyline perjalanan Perang Dunia II, mengapa
Morotai dipakai sebagai basecamp Amerika di Morotai oleh
Jendral Douglas MacArthur," jelas Desse.

Pembangunan Museum Perang Dunia II di Morotai diciptakan
sebagai salah satu upaya untuk melestarikan cagar
budaya di Indonesia.

Terutama cagar budaya yang ada di daerah-daerah supaya
anak-anak muda dan insan penerus bangsa tidak melupakan
sejarah serta ikut melestarikan cagar budaya.

(jjs)

___________________________________________________________

Galeri Museum Morotai Indonesia Pada Saat pembangunan
___________________________________________________________

___________________________________________________________

Galeri Museum Morotai Indonesia Pada setalah diresmikan
___________________________________________________________
............................
............................
............................

___________

Penutup
___________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Semoga Pemerintah RI, khsusnya Instasi yang terkait dengan
Pembagunan Langsung Museum ini, lebih serius dalam
menyelesaikannya hingga tiba waktunya untuk diresmikan,
untuk diberitahu pada semua Penduduk Dunia.

Selamat malam...!

Oya...!
Khusus untuk masyarakat Maluku, dengan fokus generasi penurus
masa kininya, penulis memberitahu, "Perang Dunia Ke-II itu
bukanlah hayalan kwan, bukan pula pula karangan apalagi mitos.

Perang itu adalah nyata dan beberapa kenyataan itu terekam,
ter-vediokan dan terkoleksi sampai masa kini.

Dan berikut animasi Peristiwa-nya :